Selasa, 16 Mei 2017

Teknik mancing casting,popping,jigging.



1.      Beberapa jenis-jenis Teknik mancing casting,popping,jigging.
Teknik casting
Teknik mancing dengan cara melempar umpan sejauh mungkin di titik titik yang menjadi target tempat berkumpulnya ikan
Teknik casting bisa di terapkan dari pinggir pantai danau bahkan di sungai sungai atau rawa, dengan target ikan kecil hingga target ikan yang berukuran besar, salah satu kelebihan dari teknik casting bisa di terapkan saat mancing di fresh water maupun salt water dengan sama baiknya.
Adapun tackle yang di gunakan untuk teknik casting antara lain :

Joran
Joran dengan panjang 180 hingga 213 cm 10 lb sampai dengan 25 lb tergantung selera dan spot yang akan di jadikan tempat casting ada 2 jenis joran casting yaitu joran casting spinning dan joran bait casting.
Reel
Reel casting bisa memakai reel spining dengan ukuran 3000 sampai dengan 4000 di sesuaikan dengan joran yang di gunakan agar memperoleh set tackle yang balance (seimbang) Selain itu untuk teknik casting ada jenis reel yang desain khusus untuk casting dengan segala macam kelebihan, terutama untuk mempermudah saat  melempar dengan tingkat akurasi yang cukup baik, yaitu reel yang di kenal sebagai reel bait casting.
Line
Line atau senar di anjurkan memakai PE (brainded) karena kelebiha PE diameternya lebih tipis dari pada mono line, hal ini akan berpengaruh terhadap jarak lempar lure kita.
Leader
Leader di dalam teknik casting selain berfungsi untuk meredam hentakan yang akan di terima langsung oleh PE juga sebagai pengarah PE saat lure kita lempar.
Umpan
Jenis jenis umpan untuk casting antara lain:
Minnow, singking, floating, top water, frogy, jump frog, spinner, spoon metal jig, mini popper, soft lure dan masih banyak lagi dari jenis jenis umpan tiruan.
Untuk teknik retrive di sesuaikan action lure, spot dan target ikan, semakin banyak mencoba variasi retrive akan semakin baik untuk mendapat sambaran, jenis jenis retrive pada umumnya fast retrive, slow retrive, atau di variasikan dengan teknik retrive stop and go.
Untuk teknik melempar, yang paling umum memakai teknik over hand, side arm, under hand jika berada di spot yang banyak halangan bisa menerapkan teknik skipping yaitu melempar umpan dengan cara di pantulkan ke permukaan air, untuk memperoleh akurasi yang baik saat casting di butuhkan latihan dan mempelajari faktor faktor yang mempengaruhi jarak lemparan


Teknik popping
Teknik mancing popping yaitu teknik mancing menggunakan umpan popper dengan cara di lempar sejauh mungkin ke titik spot kemudian di retrive sedemikian rupa hingga menyerupai ikan predator yang memangsa ikan kecil, sehingga mengganggu ikan target untuk memangsa karena merasa terganggu di daerah teritorialnya.
Umpan popper terbuat dari bahan kayu atau fiber yang bisa terapung di permukaan, di bentuk seperti ikan dengan bagian depan kepala berbentuk churger (seperti mangkok ) yang berfungsi untuk menahan air, jika saat di retrive churger akan menyemprot kan air atau menimbulkan riak gelombang, sehingga akan menarik predator lain untuk mengejar dan menyambar popper tersebut, baik karena merasa terganggu ataupun karena memang ingin memangsa popper karena menyerupai ikan.

Peralatan popping
Joran
Joran popping panjang antara 230 cm sampai dengan 250 cm, 60 lb hingga 80 lb atau lebih, maksimal lure 250 gr lebih, kapasitas PE 6 hingga PE 10
Reel
Teknik popping menggunakan spinning reel dengan ukuran 8000 hingga 20.000,  dengan kemampuan maksimal drag 8 kg hingga 30 kg
Reel untuk popping idealnya memakai hight gear (HG) dengan ratio di atas 5 : 1 sehingga memudahkan kita saat meretrive popper, tapi seandainya kita cuma memiliki reel dengan ratio di bawah 5 : 1  (PG) bukan berarti anda tidak boleh memakainya, silahkan saja cuma harus sedikit kerja keras saat melakukan retrive.
Line/sep[nar
Pemakaian line/senar untuk teknik popping saya anjurkan memakai PE ( brainded) agar lebih mudah saat melempar dan menghasilkan lemparan cukup jauh, karena PE untuk popping idealnya memakai PE 6 hingga 8 di sesuaikan dengan set teckle popping (joran dan reel) 30 lb hingga 40 lb jika memakai monoline otomatis diameternya akan sangat besar, yang akan menyulitkan kita saat melempar popper, selain itu kapasitas monoline tidak terlalu banyak yang mampu di tampung oleh spool reel.
Leader
Leader untuk popping memiliki beberapa fungsi antara lain sebagai peredam hentakan yang di terima PE agar tidak mudah putus, selain itu fungsi leader untuk menahan gesekan pada saat berada di spot spot yang banyak halangannya, seperti karang tajam, pipa pengeboran atau rantai penahan pelampung, lebih di anjurkan pemakaian leader berbahan fluro yang keras.Untuk ukuran leader di sesuaikan besar PE agar seimbang , ukuran leader untuk popping biasanya antara 130 lb hingga 200 lb tergantung kebutuhan.
Split ring dan solid ring
Fungsi solid ring pengganti swivel untuk menyambung popper ke leader dengan di tambahkan split ring, pada saat popping tidak perlu memakai swivel untuk mengurangai resiko putus( karena swivel jebol), pemakaian solid ring untuk mempermudah saat mau mengganti popper, tidak perlu memotong leader, berbeda jika leader langsung di ikatkan ke popper.
Fungsi split ring untuk menyambung treble hook ke swivel atau kawat neklin popper.
Popper
Jenis popper ada 2 macam yaitu churger dan jenis pencil, keduanya memiliki action yang berbeda bisa di sesuaikan dengan arus dan posisi ombak di permukaan air, jika air tenang pemakain churger akan lebih efektif dan jika permukaan air bergelombang pemakaian pencil yang lebih efektif.
Spot
Untuk spot popping biasanya di area batu mandi, rig pengeboran, karang dangkal atau pelampung tempat mengikat kapal besar.
Teknik jigging
Teknik jigging adalah salah satu teknik mancing yang lebih ke unsur olah raga, teknik jigging yaitu teknik mancing menggunakan umpan metal jig yang di ulur hingga sampai dasar, kemudian di retrive secara vertical sehingga actionnya menyerupai ikan yang berenang cepat atau  semacam ikan yang terluka.
Teknik jigging biasanya di terapkan pada spot dengan kedalaman antara 30 meter keatas, dengan target ikan dasar tengah hingga ikan ikan permukaan.
Peralatan jigging
Joran dengan panjang 1.5 m / 168 m PE 4 hingga PE 8 semakin pendek akan semakin ringan dalam meretrive jig semakin panjang semakin berat akan tetapi action yang di hasilkan akan semakin bagus, Joran jigging ada 2 jenis yaitu joran spinning dan joran over head.
Reel
Reel untuk jigging dengan spinning reel menggunakan ratio di bawah 5 : 1 (PG) agar saat mengocok (meretrive) metal jig tidak mudah capek, ukuran reel untuk jigging antara 6000 hingga 10.000 di sesuaikan dengan joran yang kita gunakan, Reel Over Head
Reel overhead di desain khusus untuk memudahkan kita menerapkan teknik jigging, jenis reel overhead juga ada beberapa jenis antara lain tipe ( w) dan (N) perbedaan keduanya hanya di lebar dan dalam spool untuk menampung PE, Tipe (W) dengan kapasitas PE lebih banyak di banding dengan tipe (N) akan tetapi tipe (W) harus di bantu ibu jari untuk untuk menata line di spool reel saat di gulung, agar line tidak menumpuk di tengah.
Line/senar
Untuk senar/line memakai Pe 4 sampai dengan 6 di sesuaikan dengan set tackle yang di gunakan.
Leader
Sama dengan teknik teknik lain
Umpan
Teknik jigging menggunakan umpan berupa metal jig , yang terbuat dari bahan logam atau timah, dengan berat bervariasi dan dengan action yang berbeda beda, metal jig di lengkapi dengan berbagai corak warna agar menyerupai ikan yang menjadi mangsa bagi ikan lain dan ikan ikan predator.Berat metal jig antara lain 15 gr sampai 40 gr sering di gunakan untuk teknik mikro jigging, 50 gr sampai 150 gr biasa nya di gunakan untuk teknik cast jig dan 200 gr ke atas untuk teknik vertical jig,
Bentuk metal jig akan mempengaruhi action dan cara retrive, selain itu betuk metal jig di sesuaikan dengan spot yang akan di jadikan tempat mancing dengan teknik jigging.
2.         Perbandingan teknik memancing dengan casting,poping dan jigging adalah Teknik mancing dengan casting cara melempar umpan sejauh mungkin di titik titik yang menjadi target tempat berkumpulnya ikan, Teknik mancing dengan poping dengan cara, melempar sejauh mungkin ke titik spot kemudian di retrive sedemikian rupa hingga menyerupai ikan predator yang memangsa ikan kecil, sehingga mengganggu ikan target untuk memangsa karena merasa terganggu di daerah teritorialnya.sedangkan Teknik mancing dengan jigging dilakukan dengan cara teknik mancing menggunakan umpan metal jig yang di ulur hingga sampai dasar, kemudian di retrive secara vertical sehingga actionnya menyerupai ikan yang berenang cepat atau atau semacam ikan yang terluka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar